Jasa kontraktor pembangunan dan perbaikan rumah,gedung,kantor.

Kontraktor Bangunan

Menghitung Anggaran Biaya Membangun rumah

jasa bangun rumah bandung

 

Pada proses perencanaan dan pelaksanaan sebuah rumah tinggal, estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu proses utama. Mengingat begitu banyak hal yang perlu diperhatikan serta sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai berapa besar dana yang harus disediakan untuk membangun sebuah rumah tinggal. Tolak ukur dalam akurasi sebuah estimasi biaya sebuah rumah tinggal dapat ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain ; lokasi kegiatan pembangunan, desain bangunan, aksebilitas dan alat yang digunakan, serta analisis bahan dan upah pekerja.

Pemahamana terhadap gambar kerja yang telah dibuat merupakan lamgkah awal untuk melakukan kegiatan estimasi. Anda dapat mengetahui kebutuhan dari awal perencanaan , dengan mempelajari spesifikasi yang nantinya akan digunakan seperti kebutuhan material serta jenis dan kuantitasnya. Untuk lebih efisien dalam merencanakan sebuah anggaran biaya, Anda harus benar-benar memahami proses pelaksanaan pembangunan yang ada didalamnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah estimasi. Disinilah peran estimator dalam sebuah perrencanaan yang berdampaka pada hasil akhir yang akan dihasilkan. Peran seorang estimator tidak hanya dalam menentukan kuantitas sebuah perencanaan / desain tetapi juga dalam dalam penanganan kendala – kendala yang nantinya akan terjadi dalam sebuah kegiatan konstruksi. Untuk itu dibutuhkan analisis terhadap hal – hal yang berhubungan langsung dengan perencanaan bangunan, seperti metode konstruksi, spesifikasi final, dan faktor – faktor di luar pekerjaan.

Seorang estimator diharapkan mampu membaca dan menginterpretasikan gambar beserta spesifikasinya. Selain itu, seorang estimator juga harus mengerti seluk – beluk penanganan proyek, mampu mengidentifikasi dan kreatif mencari solusi sebagai alternatif dalam penerjemahan konstruksi. Hal ini diharapkan mampu menjadi focal point dari seluruh kegiatan estimasi itu sendiri. Kualifikasi seorang estimator dalam sebuah perencanaan harus ditunjang dengan kemampuan yang kredibel dalam produktivitas nilai bangunan.


Ketika menjadi seorang estimator yang akan merencanakan RAB untuk rumah tinggal, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu atau melakukakn survey bahan – bahan seperti apa yang nantinya akan dipakai dan ketersediaan barang itu sendiri. Selain itu yang perlu Anda pikirkan adalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah tukang atau pekerja. Kualitas pekerja akan memmengaruhi hasil akhir rumah Anda. Dilihat dari kecepatannya, pekerja sangat membantu Anda untuk menghemat biaya karena akan menekan biaya yang anda keluarkan untuk tukang. Jangan salah pilih! Jika anda benar – benar menangani proyek ini sendiri tanpa bantuan pengawas, pastikan Anda memilih tukang yang memiliki jam terbang tinggi dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pekerjaan sehingga Anda tidak akan kesulitan jika memberikan pekerjaan detail atau yang jarang dikerjakan oleh tukang biasa.

Untuk menghindari dalam estimasi, seorang estimator harus dapat mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung risiko atau kemungkinan terjadi masalah dalam estimasinya. Anda dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dengan mempelajari situasi terburuk yang mungkin terjadi, seperti waktu pengerjaan detail yang memakan waktu lebih lama karena tukang yang belum ahli atau ketersediaan barang yang harus menunggu pemesanan terlebih dahulu. Sebaiknya Anda mempunyai tukang cadangan yang dapat Anda pekerjakan sewaktu – waktu jika ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit atau ada keperluan mendadak sehinggan tidak dapat melangsungkan pekerjaannya.

Anda dapat melakukan tahap – tahap berikut untuk menyusun rencana anggaran biaya.

-  Mengumpulkan data tentang jenis, harga, serta kemampuan pasar untuk menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu.

- Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja ynag berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek.

- Menghitung analisis material dan upah pekerja.

- Menghitung harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisis satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan.

- Membuat rekapitulasi.